Jumat, 20 Februari 2015

Dear Yayah,

Apa yg terjadi diantara kita?
Kenapa susah sekali menyatukan perbedaan ini?
Mungkin benar, qt berasal dari kesalahan dan akan berakhir dg kesalahan.

Mungkin memang harus spt ini dari awal..
Berpisah..

Agar km menemukan dunia mu dan aku menemukan duniaku.

Aku capek yah, berulang kali harus menerima kamu yg sudah tersakiti oleh wanita2mu.

Jangan ucapkan cinta, karena dari awal tdk ada cinta untuk ku. Hanya kebutuhan.

Karena hanya aku yg tetap menerima kesalahan dan tamparanmu.

Sekarang cukup ya Yah, aku juga ingin hidup tenang.
Aku juga ingin merasa dicintai.

Dia bukan siapa2. Dia hanya orang lewat.

Aku hanya ingin kamu tau, aku juga bisa dicintai oleh orang lain.
Walaupun cinta ini dr dlu hanya untuk kamu.

Dan sekarang, tidak ada tujuan hidup untuk ku.
Aku hanya mengikuti aliran waktu.
Tanpa kamu, tujuanku sdh tidak ada.
Seperti kamu, hanya dunia yg menemaniku..

Aku hanya menunggu dijemput, dan dibawah pulang ke rumah...

Aku mencintaimu Yah

Senin, 14 Mei 2012

Dear Ayah...

Saat nya sudah datang ya..
Saat dimana kita melepas semua mimpi ini..

Aku tidak ingin menyalahkan siapapun, aku hanya ingin menikmati memory yang akan aku simpan dalam hati.
Tentang indahnya pelukmu, tentang impian-impianmu, tentang kita..


Senin, 13 Februari 2012

Valentine of BronxVita


  

Surabaya, 14 Februari 2012
03.15

Kau menemukanku…

Ditempat itu,

Ditempat keramaian, yang dilihat orang aku tertawa..

Padahal aku sepi.


Dan kamu adalah satu2nya orang yang peduli hal itu.

Kau ajak aku tertawa, sejenak lepaskan kepenatan yang aku rasakan.

Tuhan dengarkan doaku, Dia kirim kau untuk melengkapi hidupku.

Kau selalu bilang, hanya yang indah-indah yang akan aku ceritakan tentang kamu 

didepan teman-temanku,

Kau selalu bilang, pakai otak! Jangan pakai hati..

Kau terjang semua garis yang selama ini aku jaga agar tidak ada yang tersakiti.

Kau mencoba memasuki keluargaku.. dan aku sudah membuka siapa diriku dan siapa 

keluargaku



Kau bilang kamu wong sakti, dan selalu bilang “ Aku iki sopo, kalau bukan orang sakti g 

mungkin bisa mendapatkanmu”

Kau terima aku apa adanya, kau selesaikan banyak hal dalam hidupku.



Dan kau tahu ada dia disana…….

Dia pilihanku, dan katamu, aku melangkahi Illahi, Tunangan belum tentu jodoh. Hal itu 

yang buat kau berani untuk dekati aku. Perlahan kau tahu mengapa aku merasa sepi.


Pilihanku, tidak bisa menjadi pemimpinku, hanya bergelimpangan materi. Dan kau tahu 

mengapa aku bertahan dengan kondisi ini..


Ironisnya, keluargaku..

Keluarga yang menurutmu bukan keluarga. Keluarga yang hanya tahu, itu pilihanku. Dan 

aku harus menjaga nama baik keluarga dan tidak ada pilihan kembali.


Kau perkenalkan aku dengan dunia yng tidak pernah aku rasakan. Dunia yang aku 

harapkan ada disekelilingku. Dunia keluarga besar yang saling melengkapi.

Kau tawarkan aku angan-anganmu,impianmu. Membuat keluarga besar dan membuat 

suatu karya yang hanya dimiliki oleh impian kita. Karya yang menyatukan dua insan 

dalam ikatan suci. Perlahan kita mencoba untuk membangun harapan itu.  Dan berhasil, 

kita bisa kerja dalam satu team dan masih melengkapi satu sama lain..


Tapi kau tak sekuat yang aku lihat. Kau sangat rapuh.

Dengan idealismu, aku mencoba memberi gambaran, bahwa untuk berdiri sendiri, harus 

memerlukan pijakan yang kuat. Dan katamu, kamu g mau ikut orang. Kamu bisa 

berkarya sendiri.


Tapi kenyataannya selalu kembali ke uang yang berbicara..

Ego mu terusik bila berkaitan dengan hal itu.


 Aku sudah berulang kali bicara, kalau kau ingin melawat garis batas itu..


Ayo!


Bangkit dan lewati itu bersamaku!!


Tapi semua terbentur di idealismu!


Fuck!!!!!


 Aku membutakan mata untuk melawannya tapi kau hanya seperti bayi yang menangis!!

Kau yang selama ini aku yakini di kirim Tuhan untuk melengkapi hidupku. Ternyata lebih 

berat diidealismu yang belum bisa aku nalar!

Apa yang aku inginkan sama halnya yang diinginkan keluargamu..

Melihat kau tidak seperti ini!

Yang tidur bukan dirumah sendiri, yang hanya mengandalkan proyek kecil dari anak-

anak ingusan.

Padahal kamu pintar! Kamu bisa lebih dari itu!!


Jangan mengandalkanku…!

Jangan menunggu aku untuk berkarya. 

Aku akan mendampingi tapi jangan andalkan aku!


Semakin lama semakin terasa tak nyaman lagi dalam hubungan kita. Dan kamu tahu 

penyebabnya?


UUD.. ujung-ujungnya duit!!!


Hahhaaaaa…


Ironis ya sayang,


Hal yang paling kamu benci ternyata hal yang bisa membuat kamu jatuh!


Padahal aku sudah memprediksinya jauh sebelum kamu bilang  “I love u”


Aku bicara fakta, g usah dipungkiri!




Dan malam ini, bukan hanya kamu yang merasakan sakit ini.

Dan bukan kamu yang tidak tidur dimalam Valentine ini

Dan bukan hanya kamu yang meneteskan air mata ini

Dan bukan hanya kamu yang meratapi nasib ini.


Lepaskanlah sayang, beban ini. Aku tahu kau sudah tak sanggup lagi menahannya..

Biar aku yang sudah terbiasa menanggung beban ini. Jangan jadi pahlawan!

 Dari awal aku sudah bilang, bebanku berat! Tapi kau memaksa!!

Jangan mengeluh!! Ini kenyataannya!!



Pergilah,

Aku tidak akan menahanmu lagi.

Janji yang aku berikan, lupakanlah!

Pergilah,

Aku bangga pernah menjadi bagian dari hidupmu.

Bangga menjadi inspirasimu..

Pergilah,

Aku yakin ada seseorang yang jauh lebih hebat dari aku untuk jadi pendampingmu

Kau pantas bahagia sayangku.


Aku bukan yang seperti kau banggakan sayang.

Sadari itu, Aku pun tak sekuat yang kau lihat..

Tapi aku mencintaimu..

Dan aku akan tetap menjadi orang yang dulu. Kesepian dalam keramaian.

Dan kembali memikul beban ini sendirian..

Kembali menjual senyumku.


Tapi satu hal..

Aku sudah tidak mau membuka hati ini.

Karena kamu sudah mengisinya dengan bagian dari dirimu yang kau tinggal didalamnya. 

Serta kau kunci.

Dan pada saat kau pergi, kunci itu kau bawa pergi.


Aku hanya percaya, kekuatan cinta itu hebat..

Tapi ada yang lebih hebat dari kekuatan cinta, yaitu takdir.

Dan aku percaya takdir akan mempertemukan kita lagi..

Karena kunci masih kau pegang,


Tuhan,

Bila hari itu sudah tiba, lapangkan dada ini ya Tuhan untuk melepasnya..

Melepasnya untuk mendapatkan cinta yang lebih mulia dari cintaku.

Dan bisikan padanya, aku akan selalu mencintainya

Mencintai apa yang ada diseluruh bagian hidupnya.


Terima kasih untuk pelajaran hidup ini sayangku.

Terima kasih sudah menjadi bagian dalam hidupku.

Terima kasih, untuk cintamu yang mahadasyat untukku.

Dan tidak ada yang lebih mencintaiku sebesar kau mencintaiku


Kata  I Love U yang aku ucapkan padamu adalah arti sebenarnya.

Dan hanya padamu aku mengartikan sebenarnya.

Hanya satu kata yang dari awal aku ucap untuk kau, yang kau anggap tidak penting.

Bukan tidak penting sayang, tapi aku tahu semua sia-sia..



Maaf, aku mencintaimu!!!!

                                                                                                                                                                BronxVita